Adakah istilah Tuyul Dalam Islam

Oleh : Pengasuh Panti Asuhan Muhammadiyah Wates Kulonprogo Jogjakarta
Istilah tuyul tidak dikenal dalam satu nashpun baik dalam al-qur'an dan hadis. Namun dari sisi "musamma' (yang dinamai ) maka ia betul-betul ada. Jin yang berprofesi sebagai pencuri berita maupun harta telah ditunjukkan dalan banyak dalil. Hanya untuk persoalan nama bisa jadi satu daerah berbeda dengan daerah yang lain bahkan satu negara berbeda dengan negara lain. Beberapa orang yang semangat tidak mempercayai adanya Tuyul atau makhluk sejenisnya. Mungkin karena mereka anggap sebagai takhayul, khurafat atau sekedar dongeng belaka. Terlebih sekarang marak lelucon yang diekspos dalam sinetron/film yang berkaitan dengan makhluk ghaib.
Diantara salah satu dalil yang menunjukkan dan menguatkan keberadaan jin pencuri
Dalam shahih bukhori bahwa ketika Abu Hurairah menjaga harta zakat tiba-tiba datang jin untuk mencurinya lalu ditangkap oleh Abu Hurairah, lalu dilepaskan lagi karena kasihan. Namun lain hari dia kembali lagi dan tertangkap lagi, begitu hingga tiga kali. Untuk ketiga kalinya Abu Hurairah bertekad untuk membawanya kepada Rasulullah, hanya saja makhluk itu meminta belas kasih dan berdalil karena terpaksa, dia meminta abu Hurairah agar mau memaafkannya dengan imbalan dia akan diberitahukan satu ayat dari kitabullah yang apabila seseorang membacanya niscaya ia tidak akan didekati oleh setan. Ayat tersebut yakni ayat kursi, maka beliau melepaskannya. Ketika Abu Hurairah bertemu dengan Rasullah, Nabi bertanya : " Apa yang telah kau lakukan terhadap tawananmu kemarin malam?, Abu Hurairah menjawab, " Dia itu begini dan begini " maka Nabi bersabda "
( صدقك وهو كذوب ذاك شيطان )
Dia jujur kepadamu padahal dia itu pendusta ( HR : Bukhori : 2187, 3101, 4723 )
Bahkan jin punya kemampuan untuk memindahkan barang dari satu tempat ketempat yang lain. Dan kemampuan mereka juga bertingkat-tingkat. Sebagaimana firman-Nya ketika mengisahkan Nabi Sulaiman ;
Berkata 'Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; Sesungguhnya Aku benar-benar Kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya". ( QS : An-Naml : 39 )
Ayat ini maupun sebelumnya dan sesudahnya menunjukkan bahwa jin memiliki kemampuan memindahkan benda. Jika singgasana bisa dipindah dari jarak yang sangat jauh apalagi uang/Hp/dll. Akan lebih muda lagi. Ayat ini juga memberi kabar pada kita bahwa jin kekuatannya bertingkat-tingkat
Hubungan antara pemilik tuyul dengan tuyul tak jauh berbeda dengan kemitraan yang dijalin antara paranormal dengan jin pencuri berita dilangit, atau antara dukun santet dengan jin maupun orang sakti/kebal dan dll dengan jin membantunya.bedanya terletak pada jenis pekerjaan yang diharapkan oleh manusia agar jin bisa membantunya.
Inti dari hubungan tersebut adalah manusia mengagungkan/menyembah/memberi tumbal jin sebagai imbalan dan jin akan membantu apa yang diharapkan manusia. Seperti fiman-Nya :
128. Dan (Ingatlah) hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya (dan Allah berfirman): "Hai golongan jin, Sesungguhnya kamu Telah banyak menyesatkan manusia", lalu berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia: "Ya Tuhan kami, Sesungguhnya sebahagian daripada kami Telah dapat kesenangan dari sebahagian (yang lain)[504] dan kami Telah sampai kepada waktu yang Telah Engkau tentukan bagi kami". Allah berfirman: "Neraka Itulah tempat diam kamu, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki (yang lain)". Sesungguhnya Tuhanmu Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. ( QS : Al-an'am :128 )[504] maksudnya syaitan Telah berhasil memperdayakan manusia sampai manusia mengikuti perintah-perintah dan petunjuk-petunjuknya, dan manusiapun Telah mendapat hasil kelezatan-kelezatan duniawi Karena mengikuti bujukan-bujukan syaitan itu.
CARA MEMBENTENGI DIRI DARI GANGGUAN JIN/SYAITAN ( TUYUL )
Secara fitrah sangat menjengkelkan kehilangan uang/Hp dll lebih yang mencuri makhluk yang tidak tampak. Namun seorang muslim tidak layak mengambil jalan pintas untuk mencegah gangguan jin dengan cara mendatangi paranormal dan dukun yang tukang dusta dan pembohong.
Cukuplah Allah dan Rasul-Nya menjadi pembimbing kita, jadikan rumah sebagian tempat shalat sunnah, merutinkan membaca Al-Qur'an, merutinkan berdzikir setelah shalat dan akan tidur dengan membaca Ayat kursi, QS : Al-Ikhlas, Al-Falak dan An-Nas. Dan wirid
لاَاِلهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, لَهُ المْلُُكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلّ ِشَيْئٍ قَدِ يْرٌ
” Tidak ada illah ( yang berhaq di ibadahi dengan benar ) selain Allah yang maha Esa,tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji, dan Dia maha kuasa atas segala sesuatu ”
Keutamaan wirid ini: Barang siapa yang membacanya sebanyak 100 X dalam sehari maka ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, dan baginya pelindung dari syaitan pada hari itu hingga sore hari.
( HR. Al-Bukhori no.3293 lihat juga Tuntunan Do'a dan Wirid Menurut Tarjih )