Assalamu'alaikum wr. wb " Kami Pengurus mengajak kepada bapak/ibu/saudara donatur/pembaca blogpanti yang ingin berinvestasi akhirat utk pembebasan tanah panti permeter : 250.000.yang masih kurang 35 juta.jika berminat hbg bendahara Hj,sri Murtini :081328838320/0274 773720/774230/langsung transfer ke no.rekening panti BRI cab.wates no.0152.01.003706-50-5 Cq H.Anwarudin. semoga menjadi sebab-sebab kemudahan dan khusnulkhotimah

Sabtu, 29 Januari 2011

Do’a Anak Yatim Tidak Bisa Diremehkan

Kehidupan memiliki berbagai misteri, kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi pada kita di esok hari. Yakinlah setiap peristiwa yang terjadi dan yang kita alami menyimpan sejuta rahasia. Seperti halnya keberkahan hidup yang bisa ditempuh lewat berbagai cara. Salah satunya adalah keberkahan dari do’a anak-anak yatim. Do’a dari anak-anak yang sudah tidak bisa merasakan kasih sayang dari seorang ayah. Apalagi yang sholeh dan sholehah. Kini satu kisah lagi keajaiban Sang Maha Kuasa. Keajaiban berbagi dengan anak-anak yatim yang dialami oleh seorang pengusaha.

Mulanya, salah satu donatur kita ini mencoba untuk ber-istiqomah menyantuni anak-anak yatim di Yayasan Himmatun Ayat. Setiap pekan, ia selalu mendatangi sekretariat Himmah. Dan, dari keistiqomahan itulah, Allah mengganti harta yang telah ia berikan kepada anak-anak yatim dengan ganti yang lebih banyak. Memang Allah telah menjanjikan pada kita bahwa sesungguhnya jika kita semakin banyak bershodaqoh justru semakin bertambah pula harta yang kita miliki. Insyaallah. Dan keadaan yang ia alami juga demikian, usahanya yang aalnya biasa-biasa saja berkembang menjadi luar biasa pesat.

Suatu ketika, ia lupa akan keistiqomahan itu karena terlelap di dalam kehidupan yang sangat nyaman. Hingga usaha yang semula sukses kembali menurun. Program-program kerja yang telah dibuatnya semuanya mengalami kegagalan. Tidak hanya itu, ia bahkan menganggap bahwa dirinya tidak profesional dalam mengurusi usahanya sendiri.

Dan sampai suatu saat, ia belum menyadari apa yang telah ia lakukan sehingga usaha yang semula baik-baik saja menjadi kacau balau. Tapi, untunglah Allah masih membukakan jalan baginya sehingga ia teringat akan sesuatu yang sudah terlupakan. Apa itu ? Keistiqomahannya yang dulu, yaitu berbagi bersama anak-anak yatim setiap pekan.

Tak lama kemudian, subhanallah, usahanya kembali diberikan kesuksesan dan kelancaran. Selain faktor keuletan dan evaluasinya atas kesalahan yang telah ia lakukan selama ini. Dan ia berpesan “Janganlah kita hanya menyimpan harta kita hanya untuk diri kita sendiri, karena, harta yang kita miliki bukanlah milik kita sepenuhnya tetapi milik orang lain yang lebih membutuhkan”.

Dan dari semua peristiwa pasti ada hikmah yang dapat kita ambil. Begitupun kisah ini, bahwa tak ada hal yang luput dari penglihatan Allah SWT. Dan dari semua perbuatan pasti ada balasannya.

“Berbuat baiklah jika ingin orang lain berbuat baik pula ”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar